Menguak misteri dibalik ilmu pengetahuan
Selama bertahun-tahun ternyata konsep pendidikan yang saya rasakan ternyata lebih banyak melahirkan mindset 'yang penting saya tahu'.
Memiliki pengetahuan yang cukup tentu itu adalah modal dasar yang mahal, mengapa ...?
Karena dengan ilmu akan ada banyak jalan terbuka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hidup.
Sayangnya metode pendidikan di sekolahan lebih cenderung melahirkan mindset 'yang penting tahu'.
Padahal hidup adalah sebuah praktek terus menerus yang menuntut seseorang mengaplikasikan pengetahuan.
Maka, suka atau tidak mindset kita harus segera dirubah menjadi 'yang penting saya bisa'
Saya terkadang sedih, selama sekian tahun kuliah banyak ilmu yang dipelajari tapi pengetahuan itu lambat laun menguap karena jarang dipakai bahkan ada yang nyaris tak tersentuh.
Selama kuliah mungkin saya adalah jago kalkulus, saya juga mungkin mahir fisika. Namun itu ternyata tidak lama, hanya sebatas untuk ujian saja. Bukankah begitu yang anda alami ...? syukur kalau tidak.
Dan realitasnya, pengetahuan yang paling lama eksistensinya dalam diri kita adalah pengetahuan yang secara rutin terus menerus diaplikasikan dalam keseharian sehingga mengerjakannya terjadi secara automatically without thinking...
Penguasaan ilmu tersebut dibayar dengan sangat mahal melalui pembiasaan, praktek berkelanjutan. Saya tak bisa membayangkan jika ilmu Shalat itu hanya sebatas pengetahuan. Padahal shalat itu adalah ibadah yang harus dipraktekan dengan khusyuk secara kontinyu. Sangat mungkin jika ada orang yang memiliki skill khusyuk adalah mereka yang secara berkesinambungan mempraktekan ilmu shalat yang benar dengan konsisten. Bukan mereka yang hanya sekedar tahu (sekedar tahu rukun shalat, sekedar tahu bacaan shalat, sekedar tahu manfaat shalat, etc)
Hmmm, saya bisa menarik kesimpulan dengan membahas topik ini, saya jadi tahu dua hal ternyata ada ilmu yang berupa pengetahuan dan ada ilmu yang berupa skill. Inilah rahasia itu ...
Dan akhirnya ...saya punya PR bagus (ini pkerjaan rutin lho bukan page rank !....) yaitu bagaimana caranya ilmu pengetahuan itu pindah wilayah menjadi ilmu skill. Sehingga mengatasi persoalan bisa terjadi dengan automaticaly without thingking...pengetahuan tidak akan menguap begitu saja karena sudah melekat larut menyatu dengan hidup.
Bayangkan coba enaknya blogging secara automatically without thinking, posting automatically without thinking, SEO automatically without thinking dan terakhir ini cukup penting untuk kita,
what's next ...
Earning automatically without thinking hehehe...
Contoh ilmu yang berupa skill :
1.Programming - coding
3.Driving
4.Typing
Ilmu yang berupa pengetahuan
Diantaranya adalah :
1. Sejarah
2. P4
Mengapa contoh No 2 masuk ilmu pengetahuan? Mestinya kan skill....ya?
Pasti anda tahu jawabannya sendiri kan ...
2 comments:
gan saya belum tahu jawabannya mohon pencerahan ... wkwkwkwkwk
ah saya ga berani ngomen yang no 2 takut ada apa-apa hihi...
Post a Comment